Sinergi SMPN 5 Sragen dengan Puskesmas Sragen Kota, Mewujudkan Kesehatan Jiwa dan Raga Pelajar di Sragen

SEBAGAIMANA diamanahkan dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya : bangunlah jiwanya, bangunlah raganya. Maka SMPN 5 Sragen bersama dengan Puskesmas Sragen Kota menjalin sinergi untuk mewujudkan kesehatan jasmani dan rohani di kalangan pelajar khususnya siswa - siswi SMPN 5 Sragen. Kondisi kesehatan jiwa para pelajar dan mahasiswa kita patut untuk diperhatikan. Sebab, merekalah generasi penerus bangsa. Acara pada kesempatan itu dibuka oleh Ibu Kepala Sekolah Dra.M.K Sulistyadewi, M.Pd dengan didampingi penanggungjawab UKS Ibu Upik Widyowati, Rohmiati dan beberapa petugas dari Puskesmas. Diharapkan dengan kegiatan ini para pelajar kita menjadi sadar pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan diri dimasa remaja. Tantangan terberat para pelajar kita saat ini adalah sulitnya mereka tidur lebih awal, entah karena asyik bermain game atau begadang. Hal ini patut menjadi perhatian kita bersama karena daya tahan tubuh akan sangat menurun apabila mereka kurang istirahat sehingga tidak dapat maksimal ketika mengikuti pembelajaran di sekolah. Apalagi berdasarkan riset kesehatan bahwa tubuh kita akan melakukan detoksifikasi (membuang racun) ketika tubuh istirahat di malam hari sekitar jam 22.00 hingga jam 04.00 pagi. Apabila kurang istirahat pada jam itu, sulit untuk tubuh melakukan recoveri di siang hari. Apalagi tidur malam tidak dapat digantikan oleh tidur siang. Ini juga sesuai dengan program dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tentang 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Semoga kita mampu untuk menerapkannya, dimulai dari diri sendiri dan memberi dampak positif bagi yang lainnya. Penulis: yusuf ff

Kepemimpinan Organisasi Sekolah itu Penting! Latihan Dasar Kepemimpinan SMP Negeri 5 Sragen di Rumah Revolusi Mental WCS

Sabtu, 8 Februari 2025 Menjadi hari yang sangat penting bagi calon pengurus OSIS periode 2025/ 2026 SMP Negeri 5 Sragen. Berlokasi di kampung Pendem Mojogedang Karanganyar rombongan dari Bapak/ Ibu Guru pendamping SMPN 5 Sragen dan Pengurus OSIS 2024 serta calon pengurus OSIS 2025 memulai aktivitasnya. Anak - anak merasa antusias ketika sampai di lokasi. Cuaca mendung gelap tidak menghalangi anak - anak calon pengurus OSIS untuk mempersiapkan seluruh perlengakapan yang digunakan untuk pembukaan acara Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) tahun 2025/ 2026. Sesampai disana siswa - siswi menuju ke ruang aula untuk mengikuti kegiatan pembukaan acara LDKS yang akan dibuka oleh Ibu Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Sragen beserta Waka Kesiswaan Ibu Dewi Adriastuti dan ketua panitia kegiatan Muhammad Adnan Mustofa. Pembukaan berlangsung dengan khidmat dan tertib. Acara LDKS pada kesempatan itu mengambil tema mewujudkan OSIS yang visioner dan memberi pengaruh untuk masa depan. Setelah pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan materi yang pertama yang dibawakan oleh Yusuf Nugroho dengan membawakan materi tentang karakteristik kepemimpinan yang ideal dalam sebuah organisasi. Pentingnya sebuah karakter dalam sebuah kepemimpinan membuat panitia mengambil materi tersebut. Karakter yang kuat bagi generasi muda dibutuhkan utnuk menghadapi gempuran arus informasi yang semakin tidak terbendung. Tak terasa sudah menuju pukul 18.00 WIB kegiatan pun berakhir. Anak -anak menuju ke kamar masing - masing dan mempersiakan untuk kegiatan ibadah dan makan malam. Setelah makan malam kegiatan pun dilanjutkan dengan materi yang kedua yang disampaikan oleh Dewi Adriastuti dan Muh. Adnan tentang cara membuat program dan proposal yang baik. Setelah selesai pemberian materi yang kedua dilanjutkan dengan renungan malam yang dipimpin oleh Rifqi ilzamul beserta tim untuk melatih kecerdasan emosi dan spiritual. Hari pun sudah larut anak - anak menuju ke tempat peraduan untuk istirahat dan menanti hari esok.

Minggu pagi pun tiba, kegiatan dibuka dengan ibadah pagi kemudian dilanjutkan dengan senam pagi Indonesia sehat. Anak - anak tampak riang gembira dalam mengikuti kegiatan senam tersebut. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sarapan pagi yang mengenyangkan untuk persiapan kegiatan PBB dan outbond. Kegiatan outbond dibimbing oleh tim WCS dari Karanganyar. Outbond berlangsung seru dengan berbagai aktivitas yang mengolah kerjasama tim, olah pikir dan fisik. Terakhir rangkaian kegiatan LDKS ditutup dan dievaluasi oleh ketua panitia. Penulis:yusuf

Siswa - Siswi SMP Negeri 5 Sragen turun ke Lapangan untuk Ajak Masyarakat Peduli Terhadap lingkungan

Cuaca yang disertai mendung tidak menyurutkan murid - murid SMP Negeri 5 Sragen untuk berkampanye mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Sejak pagi mereka berkumpul didampingi oleh bapak/ibu guru untuk bersiap menuju ke beberapa lokasi yang akan diberikan sosialisasi tentang peduli terhadap lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan menjadi prioritas dalam rangka SMP Negeri 5 Sragen menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri. Anak -anak antusias untuk mengikuti kegiatan sosialisasi kepedulian terhadap lingkungan tersebut. Kegiatan tersebut dimulai dari Kelurahan Sragen Kulon, sampai disana para perwakilan guru yang dipimpin oleh Kukuh Wening Purwoko ditemui langsung oleh bapak lurah Sragen Kulon Tri Mulyono. Pada kesempatan itu lurah Sragen Kulon menyampaiakan apresiasi terhadap SMPN 5 Sragen yang telah ikut berpartisipasi dalam gerakan peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sejenak bapak ibu guru dan perwakilan murid melakukan anjang sana bersama bapak lurah tentang pentingnya memiliki kesadaran terhadap lingkungan. Setelah beramah tamah kegiatan pun diakhiri dengan foto bersama dengan Lurah Sragen Kulon

Setelah selesai melakukan sosialisasi tentang lingkungan di wilayah kelurahan Sragen Kulon, para guru dan murid - murid duta adiwiyata menuju ke lokasi yang berikutnya yaitu di Batalyon Yonif 408 Sragen. Para duta adiwiyata melakukan sosialisasi kepada para tentara yang sedang bertugas di lapangan. Mereka menyampaikan penting sebagai seorang tentara untuk menjaga lingkungan dan kelestarian lingkungan. Kegiatan ini pun disambut gembira oleh para tentara yang sedang bertugas saat itu. Dan mereka senang karena melihat generasi muda mau peduli terhadap lingkungan ditengah gencarnya game dan sosial media seperti saat sekarang ini.

Setelah melakukan sosialisasi di Batalyon Yonif 408 Sragen, tim adiwiyata SMP Negeri 5 Sragen menuju ke tempat keramaian umum untuk melakukan sosialisasi. Tempat yang dituju berikutnya adalah area di sekitar jalan raya Sukowati. Para duta adiwiyata dengan semangat menghampiri bapak/ ibu yang sedang asyik duduk di dekat pusat perbelanjaan, mereka menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di musim hujan, menghemat air dan memberdayakan sampah agar bisa di manfaatkan kembali (3R). Hari itu memang para guru dan murid terlihat sibuk dalam aktivitas sosialisasi tetapi apa yang mereka lakukan hari itu tentu akan memberikan manfaat yang besar di masa depan. Save the mother earth. Penulis:yusuf ff.

Belajar Budidaya Maggot di SMP N 5 Sragen.

Orang mungkin agak geli ketika mendengar nama maggot, maggot adalah larva yang kerap kali diasosiasikan dengan lalat, dan tahap ini menjadi kunci dalam siklus hidup serangga metamorfosis sempurna. Maggot adalah agen pengurai yang berperan efektif dalam mengurai materi organik yang sudah mati, seperti bangkai hewan dan sisa - sisa tumbuhan. Meski terlihat menggelikan pada kenyataannya maggot memiliki banyak peranan penting. Maggot memiliki peranan penting sebagai alternatif pakan yang kaya nutrisi untuk ternak. Maggot tidak hanya membantu mengelola limbah organik, tetapi juga menghasilkan produk sampingan berupa pupa yang dapat dimanfaatkan dalam industri pakan ternak. Selain itu, budidaya maggot adalah solusi untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah organik. Dengan memahami manfaat maggot dan merancang budidaya yang tepat, kita dapat memaksimalkan potensi serangga ini dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. SMP Negeri 5 Sragen dalam rangka mengikuti program adiwiyata mandiri mencoba untuk melakukan ternak maggot. Setelah mengikuti kegiatan budidaya maggot yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Sragen. SMPN 5 Sragen mendapatkan bantuan untuk pengembangan strain maggot. Strain maggot adalah larva dari lalat black soldier fly (BSF). Lalat BSF merupakan jenis lalat besar hitam yang mirip seperti tawon. Pengembangan maggot BSF di SMPN 5 Sragen dilakukan di tempat khusus di sekolah yang dilakukan dalam skala kecil.

Budidaya maggot, terutama di sekolah untuk tujuan pengelolaan limbah organik, dapat dilakukan dengan metode terstruktur. Berikut langkah - langkah umum dalam budidaya maggot. Pertama, pemilihan strain maggot yang sesuai dengan tujuan budidaya maggot. Kedua, persiapan tempat budidaya bisa berupa bak atau kontainer; ketiga, media substrat sebagai tempat tumbuh bagi maggot seperti limbah sisa makanan, sayuran yang sudah tidak layak dikonsumsi. Keempat,inokulasi maggot ke dalam media substrat. Kemudian pemeliharaan lingkungan meliputi suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara. Ke enam, pemberian pakan dan perawatan dapat dilakukan berupa sisa sampah organik. Ketujuh, pemisahan maggot dan pupa. Pupa dapat diambil dan dikeringkan untuk penggunaan sebagai pakan, sedangkan maggot dapat diolah lebih lanjut atau digunakan sebagai pakan hidup. Terakhir adalah pengelolaan kebersihan dan sanitasi. Hal ini penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan maggot. Diharapkan dengan mengelola maggot dapat mengurangi limbah sampah organik di SMP Negeri 5 Sragen (Edt:ysf)

Menanam Pohon, Menuai Masa Depan

Isu tentang pemanasan dunia (global warming) yang sedang menerpa dunia ikut menjadi perhatian bagi SMP Negeri 5 Sragen untuk ikut berperan dalam program menjaga lingkungan dan keberlangsungannya. Hal tersebut disambut baik oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Sragen Dra.M.K.Sulistyadewi,M.Pd. SMP Negeri 5 Sragen yang selama ini sudah menjadi sekolah Adiwiyata tingkat nasional melakukan berbagai program untuk menunjang menuju Adiwiyata mandiri. Maka dalam rangka menunjang program itu, SMP Negeri 5 Sragen menuju HUT ke- 45 mengadakan serangkaian kegiatan.Salah satu kegiatan yang diadakan adalah menanam pohon. Kegiatan menanam pohon di area sekitar lingkungan sekolah tersebut turut mengundang berbagai pihak, sekaligus sebagai sosialisasi kepedulian terhadap lingkungan. Pihak - pihak yang turut diundang dalam kegiatan tersebut adalah Kapolsek Sragen Kota, Danramil, Komite Sekolah, stake holder dan perwakilan orang tua/ wali murid SMP Negeri 5 Sragen. Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar, suasana pun juga cair karena dilakukan bersama - sama. Program menanam pohon tentu tidak dapat kita petik hasilnya sekarang, tetapi waktu yang berjalan akan menuai hasilnya di kemudian hari. Hal sederhana yang kita lakukan untuk lingkungan sekecil apapun akan bermanfaat untuk kelangsungan bumi kita kelak. Oleh karena itu, mari kita bersama peduli kepada lingkungan tempat dimana kita hidup dan membesarkan anak cucu kita. Save the earth!

Senam Sehat bersama SMP Negeri 5 Sragen

Men sana in corpore sano demikian kata seorang penyair Romawi kuno. Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat kurang lebih demikian artinya. Menyambut baik seruan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk melaksanakan program tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Maka SMP Negeri 5 Sragen melaksanakan program senam sehat. Pada hari Jumat, 24 Januari 2025 terlihat Ibu Dra.M.K.Sulistyadewi, M.Pd bersama para guru dan murid SMP Negeri 5 Sragen berkumpul di halaman tengah untuk melaksanakan senam sehat.Persiapan pun dilakukan mulai dari menata barisan dan mengatur jarak. Musik pun beralun dan anak - anak terlihat antusias dalam melakukan gerakan senam yang dipimpin oleh teman - teman kelas 9B. Hari itu murid - murid melakukan senam SKJ 2022 dan gemu famire. Senam yang sudah familiar bagi warga SMP Negeri 5 Sragen. Diharapkan dengan program senam sehat ini menjadi kebiasaan murid - murid untuk menjaga kesehatan. Karena dengan tubuh yang sehat akan menopang mereka untuk lebih giat dalam belajar. Kesehatan adalah modal utama bagi seorang guru dan murid untuk beraktifitas di sekolah. Ganbate kudasai! Penulis : yusuf ff

Belajar Suara Demokrasi dari Sumbernya

Pagi itu di hari Jumat, 17 Januari 2025 SMP Negeri 5 Sragen mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan belajar di kantor DPRD Kabupaten Sragen. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Ibu Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Sragen Ibu Dra.M.K.Sulistyadewi, M.Pd. beserta wakil kepala sekolah dan juga siswa - siswi kelas 8 SMP Negeri 5 Sragen. Kegiatan tersebut dalam rangka projek untuk program pelajar Pancasila yang mengambil tema suara demokrasi. Ketika sampai di kantor DPRD Kabupaten Sragen, kami disambut hangat oleh pengurus sekretariat kantor DPRD Kabupaten Sragen. Kami disambut di ruang tamu oleh Bp Anang, Ibu Wulan beserta seluruh staf kantor DPRD. Ramah tamah pun mengalir. Di luar ruangan anak - anak antusias untuk mengikuti arahan dan instruksi dari Ibu Wulan untuk menyusuri ruang demi ruang di komplek kantor DPRD Sragen, mulai dari ruang untuk ketua dan wakil ketua DPRD Kabupaten Sragen, ruang komisi, ruang JDIH, sampai pada ruang sidang paripurna dimana seluruh anggota DPRD bersidang untuk menetapkan sebuah keputusan final perundang - undangan. Anak - anak pun merasa senang karena dapat belajar langsung tentang demokrasi dan pemerintahan kabupaten Sragen langsung pada sumbernya. Setelah selesai mengikuti kegiatan belajar outing class, anak - anak pun foto bersama dan mendapatkan bingkisan. Tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga pengalaman yang berharga untuk masa depan mereka. Terima kasih DPRD Kabupaten Sragen atas sambutan dan perhatiannya. Penulis: yusuf ff